Riset Deteksi Dini Autisme melalui Plasenta

Bayi dalam Kandungan
 

Riset Deteksi Dini Autisme melalui Plasenta

Autisme yaitu kondisi seorang anak yang tidak dapat atau terhambat untuk melakukan hubungan sosial atau komunikasi saat ini bisa diketahui saat anak berusia 3 atau 4 tahun. Penelitian mengenai anak autisme, cara pencegahan, mendeteksi ataupun merawatnya banyak dilakukan untuk mengetahui secara dini gejala autisme pada anak, meski pada usia 20an tahun autisme akan sembuh dengan sendirinya.

Meski tidak perlu ditakuti tentang keterlambatan anak dalam fase-fase perkembangannya namun yang mencolok pada anak autisme hanyalah dalam hal interaksi sosial, bahasa dan bicara untuk berkomunikasi, ekspresi emosi dan perilaku, pola bermain, respon sensori dan motorik yang berbeda, hal ini nampak pada anak dengan autisme sebelum usia 3 tahun.

Penelitian tentang autisme saat ini menemukan bahwa lebih dari 95 persen plasenta anak yang akan mengalami resiko gejala autisme memiliki sel yang abnormal. Sel tersebut dinamakan inklusi trofoblast. Belum didapati secara pasti apakah bisa dijadikan penanda dini terhadap resiko autisme.

Penelitian ini dipublikasikan online di . Riset tentang penyebab autisme menemukan hubungan antara inklusi trophoplast dan resiko autisme, namun belum menemukan korelasi langsung dengan autisme itu sendiri. Trophoplast sendiri adalah sel istimewa jaringan awal wadah tumbuhnya embrio bayi dan menjadi penghubung antara ibu dan bayi di dalam kandungan. Sementara Trobhoplast inclusions adalah jaringan abnormal yang sangat kecil dalam kluster-kluster sel plasenta. Dan dicurigai memiliki hubungan dengan terjadinya abnormalitas kromosom.

Riset ini dilakukan oleh Markers for Autism Risk in Babies—Learning Early Signs (MARBLES) Study, berkolaborasi dengan MIND Institute dan the Center for Children’s Environmental Health.

Para orang tua yang mengikuti riset ini, diantaranya 117 ibu-ibu yang diantaranya pernah melahirkan, menunggu hasil perkembangan riset tahun depan untuk mengetahui dan mengkonfirmasi apakah ada hubungan antara inklusi trobhoplast dengan autisme ataupun mengapa ada delay dalam perkembangan anak.

Sumber: , ,

Atas