Minggu ini Intel Open-Source Technology Center merilis 13 alat tes untuk benchmarking Distribusi Sistem Operasi Komputer Linux. Intel mengijinkan alat tes ini untuk digunakan di OpenBenchmarking.org, sehingga banyak orang bisa menggunakannya. Alat tes ini dibuat oleh Jim Kukunas, seorang software engineer di Intel.
13 Alat Benchmarking Linux dari Intel:
- gpu-residency - Tes ini mengukur GPU residency dengan interval 60 detik.
- noise-level - Tes untuk mengukur aktivitas di belakang layar - background activity.
- powertop-wakeups - Untuk mengukur kecepatan bangun tidurnya komputer dari interval yang diberikan.
- systemd-boot-kernel - Untuk mengukur kecepatan booting kernel.
- systemd-boot-total - Tes menggunakan systemd-analyze untuk melaporkan waktu keseluruhan booting.
- systemd-boot-userspace - Tes ini menggunakan systemd-analyze untuk penggunaan space ruang hardisk untuk booting.
- system-decompress-bzip2 - Tes pengukuran waktu untuk decompress Linux kernel tarball menggunakan BZIP2.
- system-decompress-gzip - Mengukur wakt kecepatan ekstrak gzipped tarball.
- system-decompress-tiff - Mengukur waktu ekstraksi gambar - image dari TIFF ke RGBA.
- system-decompress-xz - Mengukur waktu ekstraksi Linux kernel tarball menggunakan XZ.
- system-decompress-zlib - Mengukur waktu ekstraksi Linux kernel tarball menggunakan ZLIB.
- system-libjpeg - Mengukur waktu decoding sebuah berkas jpeg menggunakan libjpeg.
- system-libxml2 - Mengukur waktu untuk mem-parse random XML file dengan libxml2 via xmllint menggunakan streaming API.
Info selengkapnya kunjungi website sumber.