Obat Ebola dibuat dari tembakau

 

Obat Ebola dibuat dari tembakau

Sebuah penlitian baru tentang tembakau yang bisa mengobati Ebola dilakukan oleh sebuah perusahaan kecil di San Diego. Eksperimen dilakukan pada dua orang sukarelawan Amerika yang tersinfeksi Ebola ketika berada di Liberia. Obat bioteknologi terbuat dari tanaman tembakau ini diyakini dapat berhasil mengobati orang yang terinfeksi ebola.

Pasien yang terkena Ebola, seorang dokter bernama Kent Brantly diterbangkan dari Liberia ke Atlanta pada tanggal 2 agustus 2014 dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Univeristas Emory. Menyusul kemudian Nancy Writebol seorang pekerja kemanusiaan dijadwalkan kemudian dan akan berada di rumah sakit yang sama. Kedua orang tersebut mendapatkan tritmen obat ZMapp di Liberia sebelum sampai di Amerika Serikat menurut Anthony Faucy, direktur lembaga National Institute of Allergy and Infectious Disease.

ZMapp sendiri dikembangkan oleh perusahaan Mapp Biopharmaceutical Inc, yang memiliki 9 pekerja dan dirilis sebagai obat dalam tahap eksperimentasi yang sampai sekarang masih hanya dicoba untuk binatang yang terinfeksi Ebola, dan akan diujicobakan kepada dua relawan tersebut.

Anak perusahaan tembakau Reynolds maerican Inc, Kentucky BioProcessing LLC memproduksi obat Ebola ZMapp dari tanaman tembakau.

Ebola sendiri saat ini diyakini belum ada obatnya, sakit ebola dapat menyebabkan pendarahan di mata, telinga dan hidung ini muncul pertama kali di Kongo pada tahun 1976. Sekarang ebola menghantui semenanjung barat Afrika dan sudah menginfeksi 1603 orang dengan separo dari kasus tersebut meninggal dunia.

[ Sumber : Bloomberg ]

Atas