negeri atas angin

 

negeri atas angin

Dalam dunia wayang, negeri atas angin adalah negeri di mana pendeta Durna berasal. Pendeta Durna menyeberang ke pulau Jawa dengan sebelumnya kawin dengan seekor kuda yang akan mengatarkannya menyeberang lautan, anaknya bernama Aswatama. Negeri Atas angin mungkin nggak ada sangkut pautnya dengan Pendeta Durna sang Guru besar Pandawa dan Kurawa, baik dalam olah kanuragan maupun filsafat. Namun tentunya guru tidak hanya satu dan pada akhirnya meski dengan gurunya, Pandawa pun berperang melawan Kurawa, yang tunggal guru, dan Pendeta Durna pun mungkin karena posisinya harus mendukung Kurawa.

Hubungan pulau Jawa dengan Pulau Atas Angin demikian lamanya, sehingga bukan hanya orang jawa pun yang tinggal di negeri atas angin, namun juga warga atas angin mencari nafkah bahkan hidup di pulau Jawa. Ini tidak penting, dan tentu saja bukan provokasi untuk apapun, hanya cerita saja. Meski mungkin banyak pendeta Durna lain yang juga ada dan tidak ada hubungannya dengan negeri atas angin, tidak bisa di judge begitu saja, hanya sebagai referensi, bahwa para pengoyak hukum saat ini sebagaian besar memang dikuasai oleh bala tentara negeri atas angin.

Saat ini negeri Atas Angin sedang di goncang, bukan hanya di sana tapi mungkin seantero nusantara, dengan cuplikan video yang sangat memalukan akal pikiran waras, dimana orang yang sudah meninggal harus di pisah-pisahkan anggota badannya. Maksudnya apa? untuk intimidasi, provokasi atau entahlah. Banyak hal dan menjadi pertanyaan, untuk menakut-nakuti, menjelek-jelekkna moral kewarasan, atau untuk membuka mata bahwa kita memang sudah gila. Kejadian seperti pembantaian manusia yang beraliran lain beberapa waktu lalu yang juga tidak jelas kelanjutannya tentang sekte agama ahmadiya, entah.. dan videonya pun hampir mirip. Kekerasan dan kekejiannya....

Tidak hanya di Negeri Atas Angin, di Jawa, di Sampit Kalimantan, di Ambon ataupun Poso. Mungkin banyak lagi yang tidak kita ketahui. Kesadisan-kesadisan di balik lemah gemulai tari-tarian berfilsafat di atas langit. Kotbah-kotbah moral yang membuai otak dan pikiran. Namun apa yang terjadi di sana, apa yang ada di baliknya, apa prakteknya. Bahkan ada aktivis yang membakar diri di depan istana, saking mungkin nggak paham ada apa dengan negeri begajul.

Mengenaskan...

 

Atas