persetan dengan piala dunia 2010 di afrika selatan apalagi dengan video porno tukang ngeband dan seabreg perempuannya yang entah nyata entah tidak atau tepatnya asli ariel atau luna onlen atau cut joget atau siapapun itu yang bikin rame di tambah dengan ahli forensik kepornoan dan aib kemanusiaan si rs yang dengan cengar-cengir memandang penderitaan orang lain bahkan menjadi hakim, terlebih para pencari warta yang dengan seronok mengambil serta menayangkan gambar-gambar yang siapapun sebenarnya pernah melihat dan memiliki organ tersebut tanpa harus diperlihatkan di muka umum sekedar untuk membuat rasa malu yang berlebihan, benar-benar Negeri Begajul dari sisi moral maupun ahlak dalam mencari duit apalagi pekabaran.
sudah sedemikian maraknya hingga kecemasan para agen gas yang kuotanya semakin dirurunkan bahkan kadang kosong dengan alasan kecurigaan ditimbun karena berapapun stok yang ada akan habis dalam hari itu juga, berbarengan dengan kabar akan naiknya traif dasar listrik, benar energi memang mahal, apalagi yang susah diperbaharui, namun mengapa energi penggantinya juga tak kunjung datang malahan energi yang semakin minim tersebut semakin menjadi barang seksi sebagaimana layaknya para perempuan yang berpakaian minim untuk dipanggil menjadi si seksi karena katanya menggairahkan dan memalukannya para perempuan yang memakai kerudung kepala lantaran kepenuhan dan ketakuatannya pada laki-laki yang mengancam kehidupannya.
badai informasi dan semua yang berbau memalukan memang hal yang sangat mudah menyulut konflik dan kemarahan bagi para munafikin yang berkerudung dalam tenda-tenda kesucian hasil karya imajinasinya sendiri yang direproduksi agar seakan-akan mereka sendiri yang membawa kebenaran bahkan rela untuk berakting menjadi tuhan dengan membunuh karakter ataupun memeberikan label laknat dan memiliki kekuatan untuk mengutuk sesuatu yang bertentangan dengan daya pikir dan referensi yang dimilikinya hasil cekokan para guru dari tingkat usia dini hingga ketika otaknya sudah tak berfungsi lagi menyaksikan keelokan kesaruan yang tervisualisasi terlebih dari rekaman hasil curian.
kecerdasan yang berkembang menjadikan banyak insan mudah beraksi dan menyatakan dirinya sebagai nabi atau bahkan lebih pintar dari seorang nabi di masanya dengan nilai lebih karena bisa membaca dan menulis sementara dia yang dibela diyakini tak bisa baca tulis sehingga dianggap tidak memiliki sesuatu apapun yang bernilai lebih universal dengan membuatnya sebagai karikatur atau apapun karena sesuatu yang dinilai sangat rendah dan tak cocok dengan banyak hal semisal memiliki isteri lebih dari satu atau hal lain yang dianggap tak senonoh sebagai solusi namun tiada tawaran solusi lain selain hanya dan hanya perang teks dan konsep yang justru tidak lebih dari debat kusir serta lips service untuk mencari simpati yang kemudian akan disalahgunakannya sendiri.
memang dan tidak akan pernah heran ketika mimpi-mimpi aneh itu menjadi nyata ketika sebuah layanan menjadi sebuah komoditi, bagaikan infrastruktur jalan raya yang entah didisain untuk tidak aman untuk kemudian menjadi lapangan pekerjaan, atau maraknya kejahatan yang sudah tak menarik lagi untuk ditulis di koran karena tidak seksi dan mengundang pembaca sebab sudah terlalu sering dan kurang kreatif.
http://www.youtube.com/watch?v=9ZtWABLuWHo