Maling ya tetap maling, koruptor ya tetap koruptor, entah agamanya apa ataupun dari Partai apapun. Setelah gegernya kasus Hambalang yang membuat Andi Malaranggeng, Menpora pada saat itu harus turun dan menghadapi kasus korupsi di Hambalang Project. Saat ini PKS dengan pimpinannya Lutfhi Hasan Ishaaq terjerat kasus suap impor daging sapi, dan ada embel-embel Maharani di sana. Maharani itu siapa entahlah, diperkirakan dia adalah agen Zionis yang disisipi anunya PKS
Akun resmi @kemkominfo kok untuk RT berita partai tertentu sih? Nggak etis. >> twitter.com/sittakarina/st…
— Sitta Karina (@sittakarina) 1 Februari 2013
Tak berlama berselang, dasar negeri begajul memang, kementrian yang adalah jabatan anugerah politik karena bagi-bagi kue dan kuasa, akun twitter kementrian kominfo pun kebagian masalah sangat memalukan yaitu @kemkominfo meretweet akun partai PKS Jatim tentang kasus LHI yang kelihatannya mau tidak mau membuat partai yang kadang mengatasnamakan agama, dan kadang mengatasnamakan ketidakjelasan ideologinya kembali terlibat masalah di Kementrian yang dipimpin oleh salah satu kadernya.
VIDEO : Jati Diri Maharani Mulai Terungkap de.tk/6qp2r via @detik_tv
— detikcom (@detikcom) 1 Februari 2013
Maharani Suciyono Kaget Saat Diberi Uang Rp 10 Juta - Tribunnews.com tribunnews.com/2013/02/01/mah… via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) 1 Februari 2013
Ada apa dengan Rani?. Dulu ketika kasus Pimpinan KPK, Nazarudin, diapun terkena kasus dengan perempuan petugas golf yang bernama Rani, dan saat inipun LHI Presiden PKS saat ditangkap basah KPK juga ada perempuan bernama Rani yang nongol tiba-tiba. Namun hal ini jelas tidak bisa dihubung-hubungkan antara KPK dengan Rani, apalagi ketika Rani dianggap sebagai agen Zionis dengan gaji 10 juta
Sabar msh adakader lain .."@nongmahmada: Abis terima suap langsung indehoy di hotel mewah, dg maharani yg bukan istri.hebat γά kader PKS?"
— Teten Masduki (@tmasduki) 31 Januari 2013
TRIBUNnews.com Foto-foto Diduga Gadis Seksi Teman Kencan Asisten Presiden PKS: Maharani... bit.ly/11kvUoL Local Breaking News
— Tribun Timur (@tribuntimur) 31 Januari 2013
Rasa-rasanya memang setiap orang akan tahu kelakuan para petinggi parpol baik yang beragama apalagi yang nasionalis di negeri begajul, mungkin tidak semua, namun bagaimana jika sebahagian besar?. Karena persaingan pemasaran antar partai yang semakin tidak laku di negeri begajul memang hanya akan memberikan cerita-cerita seru dan saru, dalam hal persiapan menghadapi tahun 2014 yang mungkin akan ramai dengan berbagai intrik untuk menarik perhatian publik.
Kasihan benar memang, apakah memang benar-benar mudah untuk menjadi agen zionis dan orang Israel. Ungkapan-ungkapan dari orang-orang berjenggot yang pura-pura beragama di negeri bergajul memang langsung menuduh orang-orang atau perlakukan seperti yang dilakukan KPK terhadapnya sebagai konspirasi dan dengan serta merta mengangkatnya menjadi agen zionis. Memang sangat mudah untuk menjadi agen Zionis, tidak tahu pun bisa, asal dikata-katain orang saok bersih seperti itu.
Cara mudah menjadi agen zionis adalah berseberangan atau minimalnya tak usah disukai oleh orang Sok Islam.
Apakah KPK dan Partai Sok Islam itu benar-benar bejat?
Rakyat Negeri Begajul menjadi semakin susah menentukan mana yang benar dan salah. Bukan karena semua benar, namun kalau dilihat-lihat sepertinya memang tidak ada yang benar. Jadi menentukan mana yang benar, baik, salah dan buruk sebenarnya sangat mudah.
Banyak mata, banyak telinga yang mendengar, namun ketika ada kemudahan dalam berkomunikasi yang harusnya juga selalu dijaga dan diperbolehkan dalam konstitusi. Dan memang sudah fitrahnya, bahwa kebusukan akan selalu ada yang mengetahuinya, entah diucapkan oleh lalat atau belatung. Namun memang ada serentetan tweet yang mengatakan tentang kasus penangkapan presiden PKS LHI memang konspirasi internal PKS, perintah presiden, buruknya atau ketidak-independen-nya KPK dan memang keburukan-keburukan yang katanya harus ditutupi untuk nama baik agama yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan keburukan tokoh-tokoh tersebut. Mereka hanyalah tokoh ciptaan diri mereka sendiri bahwa mereka adalah pembela agama Islam atau apapun, sementara sebenarnya... kita tahu sama tahulah, bahwa mereka sama sekali bukan Aulia Allah SWT.
Kronologi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Presiden PKS LHI oleh KPK @gus_sholah @mohmahfudmd
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
1. Dlm OTT kasus impor sapi yg melibatkan Presiden PKS LHI sebetulnya yg tertangkap tangan di Hotel Le Meredien adalah LHI&Rani @mohmahfudmd
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
3. Dalam OTT Presiden PKS LHI, uang sebesar Rp 980 jt sdh di tangan LHI, sedangkan AF dan Rani msg2 membawa Rp 10jt @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
5. LHI meminta demi nama baik Islam dan PKS agar kasus tertangkap basahnya dia bersama uang suap dan PSK ini tdk smp ke publik @mohmahfudmd
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
6. Ini bkn isapan jempol karena informasi diperoleh dr salah satu penyidik KPK sendiri yg ikut dalam OTT LHI ini @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
7. Informasi juga diperoleh dari security Hotel Le Meredien @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
8. Penyidik KPK kemudian meminta izin ke Ketua KPK Abraham Samad utk memenuhi permintaan LHI ini @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
9. Samad kemudian merapatkan permintaan LHI via penyidik tsb dg pimpinan KPK lainnya @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
10. Pada awalnya permintaan LHI ini tdk disetujui oleh Pimpinan KPK kecuali oleh Ketua KPK Abraham Samad @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
11. Namun akhirnya disetujui dengan pertimbangan khawatir nama Islam rusak @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
12. LHI akhirnya diijinkan dilepas sementara dan diskenariokan seolah2 AF yg tertangkap tangan @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
13. Skenario selanjutnya adalah seolah2 LHI dijemput dan langsung ditahan KPK @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
14. Kronologi ini sebenarnya sudah disampaikan kepada elit PKS, inilah mengapa PKS merelakan LHI langsung ditahan @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
15. Ini pulalah yg menyebabkan kader2 PKS tidak bergejolak dan berdemo melawan KPK @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
16. Untuk mengalihkan isu penangkapan LHI, PKS kemudian membuat statement bahwa ada konspirasi utk melemahkan PKS @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
17. Skenario KPK yg disampaikan ke elit PKS ini pula yg menyebabkan tdk ada perlawanan dr PKS ketika LHI ditetapkan sbg TSK @mohmahfudmd
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
18. Ditangkap tangannya LHI pd saat OTT di Hotel Le Meredien ini pula yg membuat PKS langsung menunjuk Presiden PKS yg baru @mohmahfudmd
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
19. Skenario2 inilah yg menyebabkan info OTT wkt itu simpang siur krn sulit menutupi fakta yg sebenarnya terjadi @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
20. Pertanyaannya kemudian, ada apa di balik OTT LHI ini? Benarkah ada konspirasi? Ada!
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
21. Kita flashback kembali apa yg menyebabkan OTT LHI ini disebut konspirasi @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
22. Publik hari ini dikejutkan dg adanya statement dr Hidayat NW yg membenarkan bahwa Samad pernah mjd kader PKS @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
23. Lalu pertanyaannya adalah: benarkah Samad kader PKS? @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
24. Samad disebut2 dekat dg Tamsil Linrung, hampir semua orang di Makasar mengetahui hal ini @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
25. Ketika Tamsil Linrung mjd Bendum PAN, Samad pernah sempat mjd caleg PAN namun gagal @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
26. Ketika Tamsil Linrung loncat dr PAN dan masuk ke PKS, Samad juga ikut loncat mjd kader PKS dan sempat maju sbg Caleg dr PKS
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
27. Meski kemudian Samad mengundurkan diri sbg caleg pd tgl 17 September 2008 @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
28. Kenapa Samad bisa lolos wkt melamar ke pansel pemilihan pimpinan KPK? Kenapa Samad menyembunyikan fakta ini? @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
29. Tidak tahukah Samad bahwa dia melanggar persyaratan capim KPK no 1, 3, 5 dan 10 ? @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
30. Tidak tahukah Samad bahwa setiap pimpinan KPK dan penyidik KPK digali informasinya utk dicari setiap kelemahan2 mereka?
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
31. Informasi ini sampai ke telinga Cikeas/SBY dan menjadikan hal ini sbg sandera thd Samad @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
32. Samad hrs bertanggung jawab kpd rakyat krn kebohongannya ini yg menjadikan KPK sbg alat penguasa utk membidik lawan2 politiknya
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
33. Benar bahwa LHI menerima suap, tp tdk seharusnya KPK dijadikan alat utk membidik seseorang atau partai tertentu. KPK harus independen!
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
34. OTT KPK thd LHI ini diduga adalah perintah SBY @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
35. Apa benar Samad dijanjikan sbg Jaksa Agung oleh SBY? Janji surga, sama palsunya dg janji2 SBY ke tokoh2 lain @mohmahfudmd @gus_sholah
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
36. Dg bocornya informasi ini semoga ke depan KPK lebih independen dan tdk dijadikan alat penguasa utk membidik lawan2 politiknya. Sekian
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
Saya berharap smoga prof @mohmahfudmd mempertimbangkan dan hati2 dg janji manis SBY yg menjanjikan bpk sbg Cawapres dr Demokrat
— kusuma_putri99 (@kusuma_putri99) 4 Februari 2013
Apakah tweet tersebut benar dan dapat dipercaya?. Penyelidikan lebih lajut oleh otoritas memang seharusnya dilakukan. Siapa yang harus menyelidiki, rasa-rasanya memang semua harus tergencet pada kepentingan dan untuk apa melakukannya. Siapa yang peduli? Siapa yang akan mendapatkan keuntungan atau manfaat dari kasus ini. Rasa-rasanya semua orang harus memutar otak untuk menyimpulkan, namun siapa yang bisa selo seperti itu?