Hari ini tanggal 14 Januari 2013 Kementrian Kominfo mengetuit tentang laporan capaian kerjanya tertanggal 10 Januari 2013 di websitenya. Sebagaimana biasa bahkan kementrian lainnya ataupun presiden sekalipun, apa yang dilaporkan adalah apa yang dilakukan. Tidak ada dalam laporan publik tersebut rencananya dahulu seperti apa, kemudian sekarang terlaksana seperti apa, berhasilnya seperti apa atau bagaimana.
Jadi laporan publik tentang capaian kemenkominfo ini seperti bahwa ada duit sekian trilyun dan sudah dihabiskan semuanya untuk hal pengadaan ini dan itu. Tidak dijelaskan mengapa begini dan begitu, maklum pekerjaan mereka sangat banyak dan besar sekali. Sehingga sangat sulit untuk membuat laporan secara detail, meskipun pelaksanaanya dengan proyek dan tender yang seharusnya masyarakat tinggal klik bagaimana pelaksanaan proyek tender yang katanya dibiayai oleh uang negara yang tidak lain adalah milik rakyat, semua warga negara. Terlepas dari itu, disini hanya diarsipkan saja.
Beginilah Twit dari #CapaianKemenkominfo @kemenkominfo
Berikut kami sampaikan #CapaianKemkominfo 2012 untuk diketahui khalayak sbg laporan kinerja kami pada masyarakat.cc @tifsembiring
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
1. Realisasi target penerimaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) per 31/12 2012 lebihi target & ada peningkatan #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
1a. Ada peningkatan PNBP dibandingkan 2011 sebesar 104,39% atau nominalnya sebesar Rp 11.583.728.755.375,90. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
2. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan maka pagu alokasi anggaran Kemkominfo 2013 sebesar Rp 3.807.366.819.000,- #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
3. Jumlah hasil pengujian th 2012 di Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) sebanyak 3.666 #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
4. Sedangkan target hasil uji SDPPI adalah sebanyak 3.000 hasil pengujian /tahun. Realisasinya melebihi target. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
5. Jumlah sertifikat yang diterbitkan Ditjen SDPPI sebanyak 5.619 sertifikat atau rata-rata 110 sertifikat perminggu #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
@kemkominfo sertifikat apaan tuh??
— Fatkur | Bali (@fatkursukses) January 14, 2013
7. Sampling Ditjen SDPPI ke bbrp kota adat 683 perangkat bersertifikat (70,05%) dari 975 alat telekomunikasi dimonitor. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
8. Hasil Balai & Lokal Monitoring Ditjen SDPPI teridentifikasi 3.442 (72,91%) pengguna frekuensi legal dr 4.721 pengguna frekuensi radio.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
9. Izin Stasiun Radio (ISR) y ang telah diterbitkan Ditjen SDPPI adalah sebanyak 303.299 ISR. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
10. Telah diperoleh kembali Sertifikasi ISO 9001:2008 dari PT TUV NORD Indonesia untuk Ditjen SDPPI. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
11. Telah dimulai pada 14/12 2012 kegiatan seleksi 3 rd / 4rd cartrier 3G. Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio pada Frek 2.1 GHz.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
12. Dimulainya kampanye aman berkomunikasi & berkendara hindari kecelakaan di Mudik Lebaran dalam Apel 6/08 2012. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
13. Progres Program USO (Universal Service Obligation) BP3TI - Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) sbb: #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
14. Realisasi Desa Berdering (desa yang telah memiliki fasilitas telepon) tahun 2012 adalah sebanyak 31.392 SSL.#CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
15. Jumlah desa punya internet (Desa Pinter) yang beroperasi hingga 2012 adalah sebanyak 198 Desa Pinter. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
16. Jumlah PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) yang beroperasi 5.958 unit. Jumlah M-PLIK (Mobile PLIK) 1.802 unit. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
17. Jumlah Kabupaten dg WiFi ada 134 Kabupaten. Ada 358 PLIK Sentra Produktif. Jumlah BTS di daerah perbatasan dan pulau terluar 18 titik.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
18. Pada 5 Juni 2012, Tim Seleksi LPPP Multipleksing @kemkominfo telah umumkan Hasil Seleksi LPPP Multipleksing.#CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
19. Di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta & Banten), 5 (Jawa Barat), 6 (Jawa Tengah & DIY), 7 (Jawa Timur), 15 (Kepulauan Riau). #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
20. Sosialisasi Internet Sehat dan Aman oleh Ditjen Aplikasi Informatika di 16 lokasi sepanjang 2012 dg total jumlah peserta 2.725 peserta.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
21. Termasuk edukasi 'Internet Goes To Mall' bersama Menkominfo @tifsembiring di sejumlah kota, yang difasilitasi oleh Badan Litbang SDM.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
22. Pada 15 Oktober 2012 ditetapkan PP No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
23. Ditjen Aplikasi Informatika & komunitas open source di Indonesia terus galakkan penggunaan FOSS di bbrp kegiatan. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
24. Indonesia ICT Award (INAICTA) 14-15 September 2012 dg 1.564 akun pendaftar, 136 nominator dan 700 peserta. Ada 989 karya dilombakan.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
25. Ditjen Aplikasi Informatika memfasilitasi dan melakukan pendampingan untuk peserta Indonesia pada APICTA 2012 (Asia Pacific ICT Award).
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
26. Hasilnya Indonesia raih 2 winner (UGM & PT Dreambender Indonesia), serta 5 merit (Kuassa, UGM, UI, SMKN 4 Bandung dan SMAN 1 Sidoarjo).
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
27. Penanganan kasus insiden ICT: Kasus tindak pidana ITE yang ditangani PPNS @kemkominfo antara lain hacking, yg rusak sistem elektronik.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
28. Sampai akhir 2012 penanganan insiden bidang ICT Call Center Gov CSIRT sebanyak 508 kasus, 465 kasus telah ditangani, 43 dalam proses.
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
29. Penanganan perkara dan penegakan hukum dunia cyber (UU ITE) yang telah ditangani sebanyak 12 kasus. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
30. Terdiri dari: penipuan online, pornografi, penggunaan kartu kredit tanpa ijin, pembajakan akun facebook dll. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
31. Ditjen Aplikasi Informatika terus lanjutkan pemblokiran konten negatif internet. Ada 838.052 situs negatif diblokir di tahun 2012
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
32. Masyarakat dihimbau memanfaatan posko pengaduan konten yang dikirimkan melalui surel: [email protected] #CapainKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
33. Kemkominfo juga melakukan penyusunan ICT White Paper pada tahun 2012 lalu. #CapaianKemkominfo
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
Info lengkap #CapaianKemkominfo klik kominfo.go.id/siaran_pers/de… Kami terus menerima masukan masyarakat. Semoga bermanfaat. cc: @tifsembiring
— Kemkominfo (@kemkominfo) January 14, 2013
Berikut dijelaskan dalam Siaran Pers No. 2/PIH/KOMINFO/1/2013 tentang Tingkat Capaian dan Prestasi Kementerian Kominfo Tahun 2012:
Beberapa hal penting yang perlu diketahui publik dari Rapim tersebut adalah sebagai berikut:
- Realisasi target penerimaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 melebihi target dan ada peningkatan dibandingkan tahun 2011, yaitu sebesar 104,39% atau nominalnya sebesar Rp 11.583.728.755.375,90. Sebagai perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
Tahun
Target PNBP (dalam Rp)
Realisasi PNBP (dalam Rp)
2009
7.269.410.647.000
7.707.706.353.922
2010
10.266.118.040.050
12.862.919.004.401
2011
10.700.625.933.806
11.232.344.541.651
2012
11.096.432.485.154
11.583.728.755.376
Adapun rinciannya PNBP tahun 2012 adalah sebagai berikut:
No.
Satuan Kerja
Realisasi (Rp)
1.
Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika
9.159.950.318.785,00
2.
Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika
672.738.879.653,52
3.
BP3TI
1.741.360.012.871,34
4.
Multi Media Training Center Yogyakarta
9.613.525.576
5.
Pusdiklat Pegawai
66.018.490
Total
11.583.728.755.375,90
- Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S-769/MK.02/2012 tanggal 23 Oktober 2013, maka pagu alokasi anggaran Kementerian Kominfo tahun 2013 adalah sebesar Rp 3.807.366.819.000,-
- Jumlah hasil pengujian yang diselesaikan Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) adalah sebanyak 3.666 hasil pengujian per tahun, sedangkan target adalah sebanyak 3.000 hasil pengujian per tahun. Dengan demikian realisasinya melebihi target.
- Jumlah sertifikat yang telah diterbitkan Ditjen SDPPI adalah sebanyak 5.619 sertifikat atau rata-rata 110 sertifikat per minggu sedangkan target adalah sebanyak 4.500 sertifikat per tahun atau 50 sertifikat per minggu. Dengan demikian realisasinya melebihi target.
- Berdasarkan hasil monitoring dengan melakukan sampling oleh Ditjen SDPPI ke beberapa kota terdapat 683 perangkat bersertifikat (70,05%) dari 975 alat / perangkat telekomunikasi yang dimonitor.
- Berdasarkan hasil monitoring oleh Balai dan Lokal Monitoring Ditjen SDPPI telah teridentifikasi 3.442 (72,91%) pengguna frekuensi legal dari 4.721 pengguna frekuensi radio.
- Izin Stasiun Radio (ISR) y ang telah diterbitkan Ditjen SDPPI adalah sebanyak 303.299 ISR.
- Telah diperoleh kembali Sertifikasi ISO 9001:2008 dari PT TUV NORD Indonesia untuk Ditjen SDPPI.
- Telah dimulai (pada tanggal 14 Desember 2012) kegiatan seleksi 3 rd / 4rd cartrier 3G ( Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT - 2000 ) sebagai bagian dari penataan layanan 3G.
- Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kementerian Kominfo, telah dilakukan gelar pasukan di halaman Kominfo pada tanggal 6 Agustus 2012 jelang perayaan Idul Fitri tahun 2012. Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dan diikuti oleh seluruh perwakilan beserta armada mobilnya mitra Kementerian kominfo.
- Untuk program USO (Universal Service Obligation) yang dilakukan oleh BP3TI - Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) adalah sebagai berikut progress-nya.
- Jumlah desa berdering (desa yang telah memiliki fasilitas telepon) adalah sebanyak 31.392 SSL.
- Jumlah desa punya internet (desa pinter) yang beroperasi (up grade dari desa jumlah desa punya internet (desa pinter) yang beroperasi (up grade dari desa bordering ke desa pinter) adalah sebanyak 198 desa pinter.
- Jumlah PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) yang beroperasi sebanyak 5.958 PLIK.
- Jumlah M-PLIK (Mobile PLIK) yang beroperasi sebanyak 1.802 unit M-PLIK.
- Jumlah kabupaten yang memiliki layanan WiFi sebanyak 134 layanan WiFi,
- Jumlah PLIK Sentra Produktif dan Pemekaran Desa Dering Pinter sebanyak 358 PLIK Sentra Produktif.
- Jumlah BTS di dsaerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar sebanyak 18 titik.
- Pada tanggal 18 Juni 2012 Ditjen PPI bersama PFI (Persatuan Filateli Indonesia) telah mengadakan World Stamp Competition, yang dibuka langsung secara resmi oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring.
- Pada tanggal 5 Juni 2012, Tim Seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing Kementerian Kominfo telah mengumumkan Seleksi Lembaga Penyiaran Penyelenggara Penyiaran Multipleksing. Tim Seleksi yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo No. 121/KEP/M.KOMINFO/02/2012 i tu akhirnya telah sukses melaksanakan seleksi di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), 5 (Jawa Barat), 6 (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta), 7 (Jawa Timur) dan 15 (Kepulauan Riau) .
- Telah dilakukan sosialisasi Internet Sehat dan Aman oleh Ditjen Aplikasi Informatika di 16 lokasi sepanjang tahun 2012 dengan total jumlah peserta 2.725 peserta. Ini belum terhitung dengan kegiatan “Internet Goes To Mall†yang langsung dipimpin oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring di sejumlah kota, yang difasilitasi oleh Badan Litbang SDM.
- Pada tanggal 15 Oktober 2012 telah ditetapkan PP No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
- Ditjen Aplikasi Informatika bersama komunitas open source di Indonesia terus menggalakkan penggunaan piranti lunak khususnya FOSS melalui berbagai kegiatan.
- Indonesia ICT Award (INAICTA) 2012 telah diadakan pada tanggal 14-15 September 2012 dengan jumlah nominator sebnyak 136 nominator dengan jumlah pendaftar kompetisi sebanyak 1.564 akun pendaftar dan pesertanya sebanyak 700 orang. Ada 989 karya yang dilombakan.
- Ditjen Aplikasi Informatika memfasilitasi dan melakukan pendampingan untuk peserta Indonesia pada APICTA 2012 (Asia Pacific ICT Award). Hasilnya adalah Indonesia meraih 2 winner (UGM dan PT Dreambender Indonesia) dan 5 merit (Kuassa, UGM, UI, SMKN 4 Bandung dan SMAN 1 Sidoarjo).
- Dalam pengembangan sistem keamanan informasi, sebanyak 49 instansi yang telah menggunakan aplikasi informasi yang berguna untuk menentukan tingkat kematangan penerapan tata kelola keamanan informasi.
- Penanganan kasus insiden ICT:
- Kasus tindak pidana ITE yang ditangani oleh PPNS Kementerian Kominfo antara lain hacking, yang merusak sistem elektronik milik orang lain.
- Sampai akhir tahun 2012 penanganan insiden bidang ICT Call Center Gov CSIRT sebanyak 508 kasus, dimana 465 kasus telah ditangani, sedangkan 43 masih dalam proses penanganan.
- Penanganan perkara dan penegakan hukum dunia cyber (UU ITE) telah ditangani sebanyak 12 kasus yang terdiri dari: penipuan online, pornografi, penggunaan kartu credit tanpa ijin, pembajakan akun facebook dan lain-lain.
- Ditjen Aplikasi Informatika. pada tahun 2012 telah melakukan assessment terhadap 164 kabupaten / kota di 18 provinsi, 29 kemeterian .
- Ditjen Aplikasi Informatika sepanjang tahun 2012 terus melanjutkan pemblokiran ribuan konten negatif internet. Sebanyak 838.052 situs negatif telah diblokir di tahun 2012. Kepada masyarakat dihimbau untuk memanfaatan posko pengaduan konten yang dikirimkan melalui alamat: [email protected].
- Data penelitian yang telah dilakukan, diselesaikan dan dipublikasikan di sepanjang tahun 2012 oleh Badan Litbang SDM adalah antara lain (karena ini belum terhitung yang dilakukan dan dipublikasikan oleh beberapa BPPKI di daerah) sebagai berikut:
- Pemetaan SDM Kementerian Kominfo di Lembaga Pemerintahan.
- Literasi TUK Bagi Masyarakat.
- Kompetensi dan Dinamika Jurnalis Sebagai Aktor Dalam Menggunakan Teknologi Proses Produksi Berita.
- Pengembangan SDM Komunitas Animasi Kota Malang.
- Profil dan Penggunaan Media Internet di Kalangan Pelajar SLTA di Yogyakarta.
- Pemetaan Pola Bisnis E-Commerce UMKM di Indonesia.
- Pemanfaatan Komunitas Untuk Pengembangan Industri Kreatif.
- Kesiapan Keamanan Informasi Pada Instansi Pemerintah.
- Pemanfaatan Media Tradisional Dalam Mendukung Komunikasi Publik.
- Penyusunan ICT White Paper.
- Implementasi E-Government Terhadap Kualitas Layanan Publik di Indonesia.
- Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Balai dan Loka Monitoring Frekuensi.
- Pengaturan Logicak Channel Number Pada Siaran Digital Free To Air.
- Pemanfaatan TIK Dalam Implementasi Standar Waktu Tempuh Paket.
- Kesiapan Industri TIK Dalam Menerapkan WIMAX.
- Kesiapan Operator Dalam Mengimplementasikan Teknologi LTE.
- Pemanfaatan Frekuensi Radio Pada Penyelenggaraan Radio Siaran Swasta.
- Optimalisasi Jaringan Infrastruktur Pos.
- Potensi Penerapan Teknologi Near Field Secure di Indonesia.
- Kesiapan Industri ICT Dalam Negeri Dalam Mendukung Implementasi Green ICT Pada Sektor Telekomunikasi.
- Pemberdayaan Pemanfaatan TIK Sebagai Bentuk Komunikasi Politik Anggota DPRD.
- Pemanfaatan TIK Pengembangan PT Pos Indonesia Terhadap Kualitas Layanan Konsumen.
- Peranan TIK Pada Layanan Pos Pay di PT Pos Indonesia di Mataram.
- Monitoring dan Evaluasi PLIK.
- Selama tahun 2012 telah diberikan bea siswa (untuk studi S2 di dalam negeri, yaitu di ITB, UGM, UI, ITS, Universitas Andalas dan Universitas Padang) kepada 202 orang. Sedangkan untuk S2 di luar negeri diberikan kepada 27 orang (untuk studi di Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Jerman).
- Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) telah melakukan penyebaran informasi publik melalui Media Luar Ruang dengan tema antara lain tentang Keterbukaan Informasi Publik, Nation character Building, Anti Korupsi, Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba, Human Trafficking. Juga telah dibuat sejumlah afvetorial tentang Blue Economy, Disaster Risk Reduction, climate Change, ASEAN Community, Flue Burum dan KTT ASEAN.
- Ditjen IKP telah memfasilitasi terbentuknya PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di 34 Kementerian (100%), 35 Lembaga Negara Non Kementerian (27,13%), 18 Provinsi (54,33%), 83 Kabupaten (20,80%), dan 29 Kota (29,59%).
- Ditjen IKP telah membangun 20 Media Center, 15 Mobil dan 15 Motor M-Pustika (Mobile Pusat Teknologi Informasi Komunitas) dan penguatan 15 Media Center di sejumlah daerah.
- Ditjen IKP mengadakan Pekan informasi Nasional 2012 di Manado.
- Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat dan desa Informasi di 58 kecamatan.
- Ditjen IKP telah melakukan kegiatan untuk mendukung kegiatan antara lain MTQ 2012, Media Center Sail Morotai 2012 dan Hari Nusantara.
- Ditjen IKP melakukan sosialisasi bagi WNI dan TKI di luar negeri, antara lain di KBRI di Hong Kong, dan KBRI di Den Haag.
- Setjen telah memfasilitasi Kementerian Kominfo secara sukses dalam mengawali pelaksanaan Reformasi Birokrasi .
- Program prioritas penyusunan regulasi tahun 2013 antara lain:
- Pembahasan RUU Penyiaran (inisiatif DPR-RI).
- Revisi UU ITE (inisiatif Pemerintah kumulatif terbuka).
- RUU Tata Cara Intersepsi (inisiatif Pemerintah kumulatif terbuka).
- RUU Konvergensi Telematika yang diusulkan menjadi RUU Telekomunikasi (inisiatif Pemerintah).
- Revisi PP No. 7 Tahun 2009 tentang PNBP Kementerian Kominfo.
- RPP Penyelenggaraan Pos.
- Beberapa RPM Kominfo sebagai pelaksanaan PP No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
- Revisi beberapa RPM Kominfo yang berkaitan dengan Ditjen SDPP, Ditjen Aptika dan Ditjen PPI.
........