Lightweight, Desktop OS Linux Enteng untuk Komputer Tua dan Netbook

LXDE Linux Desktop
 

Lightweight, Desktop OS Linux Enteng untuk Komputer Tua dan Netbook

Linux adalah sistem operasi yang memiliki banyak sekali distro. Saat inipun Windows 10 mulai mengaplikaiskan Linux di dalamnya. Jika Mac OSX berbasis OS Darwin yang merupakan perkembangan dari salah satu distro Linux. Maka distro-distro Linux pun tak kalah dalam berkreasi menciptakan desktop-desktop terbaiknya. Dari yang sangat kompleks hingga sederhana.

Tulisan dibawah ini adalah untuk anda yang memiliki komputer dengan spesifikasi lama namun masih bagus dan bisa digunakan untuk tidak ketinggalan jaman. Menggunakan Linux Distro sebagai desktop adalah sepenuhnya bebas dan saat ini hanya sedikit memerlukan keahlian dalam melakukan pemrograman. Karena Linux sudah tersedia dengan paket-paket yang dipilihkan dan di buat sedemikian rupa agar mudah digunakan untuk pengguna paling awam sekalipun.

Di bawah ini adalah desktop Linux yang masuk dalam kategori sangat enteng digunakan namun mencukupi, dengan sebutan kerennya 'Lightweight Distros'. Linux enteng yang bisa untuk digunakan sehari-hari:

  1. Puppy Linux
  2. Puppy Linux berukuran sangat kecil, sekitar 200 - 250 MB. Puppy Linux ini desktop linux berbasis Slackware, yang dibundel menjadi Slacko Puppy 6.3, sebading dengan Tahrup 6.0 yang berasal dari Ubuntu. Edisi Pupy Linux TahrPup sangat kompatibel dengan Repositori Ubuntu. Meskipun banyak aplikasinya yang terasa asing, tentu saja bisa diganti dengan aplikasi yang sudah kita kenal.

  3. Vector Linux
  4. Vector Linux saat ini berada di versi VectorLinux 7.1 yang terdiri dari VL 7.1 Standar Edition Gold. Sementara untuk yang edisi enteng adalah VL 7.1 Light Edition dan VL65 7.1 Light Edition untuk versi 64 bit-nya. Vector Linux 7.1 baru saja di rilis pada bulan Agustus tahun lalu, yaitu tahun 2015. Beda yang edisi standar menggunakan desktop XFCE dan Vector Linux ringan menggunakan desktop iceWM Window Manager.

    Vector Linux menggunkaan distro berbasis Slackware yang bisa digunakan dengan aplikasi GTK+. Namun juga bisa menggunakan paket manajemen dari Gslapt untuk menginstall dan menambahkan software lainnya.

  5. SliTaz Linux
  6. Slitaz Linux adalah distro Linux mungil yang radikal juga. SliTaz dapat melakukan booting menggunakan web, dapat dikustomisasi untuk komputer lawas dengan RAM 256 MB, bisa digunakan untuk Raspberry Pi juga. Bahkan kabarnya bisa digunakan dengan RAM 20 MB.

    SliTaz menggunakan OpenBox Window Manager. Panel kontrolnya menggunakan TazPanel yang berisi seperti panel kontrol lainnya untuk mengatur perangkat lunak, mengkonfigurasi komponen perangkat kerase seperti printer dan pemindai. TazPanel ini sangat simpel dan mudah.

  7. Porteus Linux
  8. Porteus Linux adalah sistem operasi linux yang komplit dan dioptimasikan untuk dapat berjalan di CD, USB Flash Disk, harddisk ataupun lainnya, pokoknya bisa dibooting. Porteus Linux berukuran dibawah 300 MB dan memiliki dua versi yaitu versi untuk 32 bit dan 64 bit komputer.

    Porteus Linux menyediakan pilihan untuk menggunakan tampilan desktop KDE4, LXQt, MATE, dan XFCE saat akan melakukan download citra ISO Porteus. Hal ini adalah hal unik dari Porteus untuk memilih komponen sebelum melakukan pengunduhan file instalasi Porteus. Hal uni lainnya adalah Porteus dapat melakukan pembuatan sistem file dalam kondisi terkompres dan semua aplikasi yang datang dari distro ini secara modular dirancang kecil dan kompak.

    Opsi sebelum mengunduhpun kita disuguhi pilhan untuk menggunakan drivers dari NVidia ataupun AMD untuk kartu grafis yang kita punyai, selain browser dan mesin pengolah kata yang kita ingingkan. Porteus juga dilengkapi dengan dokumentasi yang menolong kita untuk mempelajarinya.

  9. MX Linux
  10. MX Linux versi paling mutakhir berbasiskan Debian 8.2 Jessie hasil kolaborasi dari dua komunitas Linux yaitu Antix dan MEPIS. MX Linux tergolong sangat cepat dan masuk dalam golongan middleweight Linux.

    MX Linux meminta RAM 3 GB, ada 2 pilihan ISO yaitu PAE dan non-PAE untuk komputer berarsitektur 32 bit. Menggunakan XFCE desktop, menggunakan Whisker Menu, Qupzilla browser dan lainnya yang inovatif.

    MX Linux juga menyediakan opsi untuk menginstall NVidia drivers, codecs yang bermacam-macam, mengatur setting Flash maupun lainnya.

  11. LXLE Linux
  12. LXLE Linux berbasis Lubuntu dan LXDE desktop. Semua edisi dari LXLE Linux adalah LTS, yaitu Long Term Support. Distro ini sudah sangat lengkap, dengan berbagai aplikasi yang sudah terkategori seperti internet, suara dan gambar, grafik, perkantoran, permainan dan banyak lagi. Tersedia versi Live Installer baik untuk versi 32 bit maupun 64 bit. LXLE berusaha menyediakan yang terbaik untuk desktop anda.

  13. Lubuntu Linux
  14. Lubuntu adalah Lighweight Ubuntu. Jelas dari namanya ini adalah versi desktop ringan dari Ubuntu. Sungguh bagi yang sudah berkenalan dengan Ubuntu akan sangat terbantu jika menggunakan Lubuntu ini pada perangkat komputernya yang lama. Dan Lubuntu memang didesain untuk laptop atau netbook.

  15. Tiny Core Linux
  16. Tiny Core Linux adalah Linux versi mini dengan 3 penawaran core linux yaitu Core dengan ukuran 11 MB. Core hanya berisi command line interface, jadi Linux dengan tampilah hitam saja, hanya untuk yang berpengalaman, bagus untuk server dan desktop kustom maupun alat rumah tangga yang memerlukan perintah-perintah spesial. Tiny Core berukuran 16 MB, direkomendasikan untuk pengguna baru yang memiliki koneksi berbentuk kabel, memiliki tampilan GUI - Graphic User Interface sehingga tidak gelap saja, dengan FLTK/FLWM graphical desktop environtment. Sementara Core Plus berukuran 106 MB, sudah dilengkapi dengan driver untuk perangkat nirkabel, sudah ada didalamnya versi core dan coreplus.

  17. Trisquel Mini Linux
  18. Trisquel Mini Linux adalah versi ringkas dari Trisquel Linux. Trisquel Mini Linux berbasis Ubuntu dengan hanya menggunakan versi software yang benar-benar free. Trisquel Linux masih berbasi pada Ubuntu versi 14.10 dengan code name Belenos. Trisquel Mini Linux dibangun untuk memenuhi kebutuhan desktop pada mesin komputer tua yang irit power listriknya dan termasuk di dalamnya Netbook Komputer.

    Ada Live CD dengan berbasiskan tampilan Ubuntu. Menggunakan LXDE minimalis, bisa menggunakan tampilan GUI GTK_ dan X Windows alternatif lainnya seperti GNOME maupun KDE/Qt. Synaptic Package Manager tersedia untuk menambahkan aplikasi dan software yang diperlukan.

  19. Absolute Linux
  20. Absolute Linux adalah Linux enteng berbasiskan Slackware. Memang disediakan untuk komputer desktop sehingga aplikasi di dalamnya sudah sangat lengkap dan siap untuk digunakan berinternet, bermultimedia, mengoperasikan dokumen dan berbagai kebutuhan umum lainnya. Mengapa masuk dalam kategori linux enteng? karena Absolute Linux dipersiapkan untuk kompatibel dengan komputer lawas dengan penggunaan daya yang sedikit.

    Absolute Linux memiliki file instalasi dua yaitu versi biasa dan versi besar. Installer versi biasa Absolute Linux berukuran 698 MB, dan installer versi besar Absolute Linux berukuran 1.178 MB.

Melengkapi tulisan tentang sistem operasi untuk netbook. Demikianlah beberapa Desktop Linux untuk komputer dengan perangkat keras yang sudah lama atau tua. Dengan mencobanya akan anda dapatkan mana distro yang paling cocok untuk komputer lawas dan netbook kesayangan kita.

Atas