Sejarah ataupun riwayat menjadi pengetahuan yang tak bernilai untuk mengiringi sebuah produk atau barang. Kadang juga ada yang menyebut 'track record' ataupun 'lacak balik' tapi apapun itu sebuah cerita yang mengiringi memiliki daya pikat luar biasa. Pengetahuan untuk mengetahui sebuah produk pun menjadi hal yang tak kalah penting, bagaimana sudut pandang, perspektif maupun penekanan-penekanan pada hal tertentu yang membuatnya menjadi lebih menarik.
Semakin cerdas memang, dan salah satu keberhasilan peradaban, meski dunia pendidikan dan alatnya kadang tak menjangkau. Praktik di pasar atau lapangan menunjukkan perubahan-perubahan dengan cara pandang untuk membuat lebih paham tentang cerita dan riwayat. Apakah itu hoax, penipuan atau hanya trik marketing yang selalu membuat orang kesasar dan salah paham. Bukan itu seharusnya.
Kopi menjadi cukup menarik untuk dibicarakan. Bahkan tidak mengagetkan suatu saat cerita tentang satu buah pohon kopi bisa menjadi demikian seru karena kenikmatan kopinya dan pencarian para penggemarnya. Jelas kopi bukan batu akik ataupun emas perhiasan yang bisa dipajang lama. Namun kopi memberi kita sebuah cara bagaimana meminum riwayat atau minum sejarah. Cerita yang disajikan dengan kopi yang diseduh, dan cerita tersebut tentang apa yang akan kita rasakan dan nikmati. Sedap.
Saat ini cerita tentang kopi masih seputar kawasan, perkebunan, jenis arabika atau robusta, bagaimana penanganannya, bagaimana meroastingnya, belum lagi cerita tentang alat yang dipakainya, dan siapa baristanya. Itupun sudah bikin tambah puyeng saat minum sejarah. Masih merindukan bagaimana cerita tentang si fulan yang menanam pohon kopi kemudian pohonya tersebut pun bagaimana riwayatnya.