#3Gmerapi Guyub Gugur Gunung Merapi acara bazaar untuk merapi dan pentas seni dari berbagai komunitas peduli Merapi dan acara puncak yaitu pemutaran film dokumenter Linimas(s)a dan diskusi tentang sosial media, serta pengalaman para nara sumber dalam menggunakan sosial media internet dipandu oleh @onnowpurbo berlangsung lancar dan sukses dengan dihadiri para relawan maupun pengguna sosial media ataupun pemerhatinya. Acara sederhana ini memiliki kesan yang mendalam karena pelaksanaan publikasinya murni hanya dilakukan melalui media sosial yang sangat sederhana via facebook dan twitter serta dengan persiapan sangat singkat bagaikan Bandung Bondowoso ketika membangun candi Prambanan untuk mendapatkan Rara Jonggrang.

Persiapan dilakukan dengan 3 kali pertemuan dan dalam waktu seminggu. Jadi harap maklum karena waktu publikasi pun sepertinya hanya dilakukan 5 hari saja. Tanpa pamflet, undangan atau apapun selain menggunakan media digital yang paperless dan tentu saja tidak membutuhkan pengeluaran khusus yang berarti. Namun begitu tidak menghilangkan animo untuk menjalankan aktifitas ini dalam kebutaan akan siapa yang datang dan kepastian kehadiran dari teman-teman yang memiliki kesibukan pribadional.

Praktis semangat Jalin Merapi dalam kerelawanannya menjadi backbone acara ini, dukungan support dari InternetSehat.org, Bengawan.org, Jogloabang.com, detik.com, xl.co.id, HD-Tent.com, kembar sound system, APJII dan sebagainya yang tak bisa disebutkan satu persatu, memiliki andil yang demikian besar demi terlaksananya Guyub Gugur Gunung Merapi pada 18 Maret 2011 di Taman Budaya Yogyakarta.

Mulailah pada hari Kamis 17 Maret 2011 kesibukan dimulai setelah semua dirasa sudah siap. Rombongan kloter pertama @internetsehat @onnowpurbo, @donnybu dan @arief_ts menjenguk markas @jogloabang bersama di temui oleh @plendhusisme @abengbeng dan saya adalah pertemuan kesekian kalinya yang penuh #kode. Kemudian disusul kedatangan bloggerngalam.org @sam_ardi pada dini hari, dan @ace_pentura serta @dandhy_laksono yang pada pagi harinya menyempatkan juga berkunjung ke markas Jalin Merapi di Combine menemui @anasir admin pertama @jalinmerapi.

Berkoordinasi dengan @adetanesia
dalam persiapan dan keseluruhan acara panitia tak lupa disebutkan @ambarsaridewi yang juga admin @jalinmerapi seluruhnya sudah bersiap di Taman Budaya untuk segera mengawali acara yang akhirnya dimulai pukul 16.00 WIB dengan tarian Jathilan dari Cangkringan dan juga Jalin Jumoyo dengan hentakan ritmis tari topengnya. Dilanjut dengan pentas musik sumbangan dari para relawan merapi dan @karmanproject. Tentu saja dengan hidangan angkringan dan kopi yang segera diserbu para penggembira acara ini.

Suasana tradisional dari jathilan berubah menjadi suasana cafe dengan alunan band akustik yang ciamik, ratusan penggembira dan relawan sudah mulai berlalu lalang di seantero tempat #3Gmerapi dan kemudian rombongan @bengawan beserta Wayang kampung sebelah, mulai hadir diantaranya @blontankpoer, @mashendri, @donyalfan, @hasssan, @mursid88, @andreanisme, juga mas Harry Van Becak, @joelldefranco, dan @yoes_menoez, @lantip, @sauruswati, @flafea, @plenug, @si_enthon9, @dewningrum, @annafardiana, @gunungkelir, @annosmile, @spangerapan, @mahadarma, @SenggOL dan banyak lagi ... ura apal... #jabaterat

Kemeriahan ditambahi dengan hadirnya @JogjaUpdate yang juga sempat diwawancara oleh pembawa acara. Setelah pagelaran wayang pertama maka film dikumenter Linimas(s)a diputar, dilanjutkan dengan diskusi yang meriah dilanjutkan kemudian dengan Wayang kampung sebelah yang ngedan lagi hingga malam hari.

Dengan @beginu eh begitu acara pun kemudian berakhir dengan rasa dan wajah puas para penggembira maupun narasumber serta pelaksana tentusaja. Meski banyak rekan-rekan yang tak bisa disebutkan disini dan juga banyak yang berhalangan meramaikan kesempatan ini. Terimakasih saya ucapkan telah membaca ini :-) #mdrcct