Dalam perjalanan mengeksplorasi dan silaturahmi di beberapa daerah di Jawa Timur ternyata hanya habis waktunya di jalan, dengan kata lain akhirnya hanya menghapalkan jalan saja, terus kalo jalannya sudah hapal mau apa lagi dung. Setelah semalam mencoba menjajal speedy time based di Kertosono, maksudya speedynya teman saya, yang masih malu-malu mengabarkan blognya, malah kelupaan untuk menjajal Hotspot di Pendoponya Kertosono yang katanya ada juga. Kemudian pagi harinya perjalanan berlanjut menuju Pasuruan, hingga sore dan malam harinya saya habiskan di Alun-alun Kraksaan, yang ternyata di belakangnya adalah sebuah Gedung Islamic Center bonus free hotspot yang tentunya menyenangkan hati karena meski sudah bawa modem namun koneksi IM2 disini walahiyung pokoke..., apalagi ketika berada di pengginapan alias rumahnya temen yang jauhnya 5 kilometer dari kota kabupaten yang baru saja diresmikan beberapa bulan yang lalu ini.
Hotspot di Islamic Center ini sudah ada sejak tahun 2006, jadi sudah berjalan sekitar tiga tahun. Beberapa orang juga sudah aktif memakainya, berbekal laptop dan jaket tentunya karena wilayah Bayuangga - Angin, Anggur dan Mangga- anginnya cukup terasa kenceng, entah mengapa juga tembakau Kraksaan kok nggak ikut di masukkan sebagai ciri khas daerah ini ya... Beberapa blogger nampak sedang blogwalking, namun sepanjang obrolan yang saya lontarkan mereka masih malu-malu juga untuk mempromosikan blognya serta membuat paguyuban atau semacam komunitas penggemar gratisan hotspot... hahaha
Beberapa teman yang menjadi stringer atau entah apa tulisannya yaitu selevel dibawah kontributor untuk berita di tivi ataupun media lainnya, harus ke Kota Probolinggo untuk mengirimkan video berita hasil huntingnya, karena ketika memakai koneksi di wilayah kraksaan dari warnet-warnet yang ada, harus menunggu bebrapa jam hanya untuk mengunggah file video durasi maksimal tujuh menit tersebut. Mereka harus rela untuk menempuh jarak yang lumayan menuju Kota untuk mengirimkan berita. Semoga saja dengan diresmikannya kota Kraksaan sebagai ibukota kabupaten Probolinggo nantinya hal ini tidak menjadi kendala lagi, dan banyaknya pelajar dan santri di wilayah ini bisa mengakses informasi dengan lebih murah dan cepat.


Saat ini dengan diiringi lagu dangdut dari kafe shacker di pinggir alun-alun serta suara raungan truk dan bis di depan sana, aneh belum menjumpai orang pacaran disini, dengan beberapa teman baru aktivis penyedot bandwith gratis disini saya akan menunggu pagi hari untuk segera beraktifitas besok hari. So bagi para penjelajah kota jika kebetulan lewat daerah Kraksaan ini bisa menggunakan hotspot di Islamic Center sebagai sebuah layanan dan meskipun koneksinya nggak cepet-cepet amat sudah lumayanlah untu bisa dimanfaatkan, tanpa harus ke warnet-warnet itu yang bayarannya mahal dan akses speednya malah kalah cepet dari hotspot gratisan Islamic Center. Demikianlah jika pada kesempatan lain ada hal semacam ini akan saya sharingkan juga sehingga bisa digunakan oleh banyak orang, tidak seperti hotspot di Magelang, Bojonegoro dan lainnya yang masih sepi...