Google dan protes

 

Google dan protes

Sementara di Iran Google Mail dan Facebook tidak diijinkan untuk diakses, entah apa alasannya, kurang tahu juga, maklum nggak ada penerjemah disini. Satu sisi tehnologi memang dibutuhkan namun disisi lain ada hal-hal yang membuat menjadi sebaliknya. Hal super biasa seperti ini seharusnya tidak harus menjadikan korban-korban berjatuhan, dan tentunya diawali dengan permusuhan yang makin tajam sehingga membawa dan menggugah luka-luka, dan romantisme lawas yang menambah
keruh saja suasana dan perang informasi.

Entah solusinya apa, mungkin harus saling mengalah atau sekalian baku hantam tentunya juga sangat sulit dan perlu dipertimbangkan selain faktor-faktor kemanusiaan lain yang mengikat. Namun bukannya manusia diberikan otak dan akal untuk sekedar memiliki imaji sebuah solusi, semisal pelokalan orang yang suka dengan tehnologi dan orang yang sama sekali tidak mau menerima tehnologi. Dengan garis dan wilayah yang jelas mungkin bisa dilakukan tanpa harus semuanya seragam, di jalan raya pun sebuah garis marka sudah cukup untuk menjadi pembatas bukannya beton yang tinggi yang malah membuat semuanya tidak aksesibel.

Kadang pengkotakan dan egoisme kekuasaan membuat segalanya bisa berubah seratus delapan puluh derajat. Bisa menghilangkan rasa saling menghormati dan menganggap selain dari pendapatnya adalah tidak benar. Entah mungkin ini juga sebuah fenomenal manusia, bisa pula dikatakan begitu. Karena mungkin untuk lebih mempermudah wahana hitam dan putih lebih mudah daripada yang true collor dengan jutaan warna tersebut. Mudah untuk menyimpulkan dan disimpulkan tentunya. Selain implikasi lain yang berbahaya jika jatuh ke tangan pendekar berwatak jahat.

Bukannya keminter untuk mengkritik kebijakan sebuah negara atau apa, sebab di negeri sendiri pun jalannya kebijakan juga tidak jauh dari kekurangan, selain tak bisa berbuat apa-apa. Namun mungkin perlu juga melihat sesuatu yang kurang baik atau yang biasa saja. Demikianlah disini hanya menebar sesuatu yang terjadi negara yang jauh dari negeri kita meski maaf mungkin gambarnya ada yang tidak patut ditonton. Adalah sebuah playlist di Youtube yang memantau kejadian-kejadian di Iran, dimana Google dan Facebook sudah menjadi barang haram.

Kemudian dengan tehnologi Google yang memang membuat mata dan pikiran terbelalak sebentar dengan impian-impian tehnologi yang mungkin juga sangat berguna sebagai hiburan, namun mungkin untuk keamanan sebuah negara yang tertutup dengan kekurangan strategi tehnologi pertahanan bisa sangat berbahaya karena kecolongan gambar dan peta yang mungkin antar RT saja tidak tahu, karena saking sibuknya cari makan mungkin. Atau kurangnya aksesibilitas akses terhadap apa yang ada, yang tentunya juga bukan karena kesalahan penghuninya, namun kesepahaman sistemik yang dibangun para punggawanya. Kalo video yang ini pastilah menyenangkan.

Atas