Festival Jawa Kidul #JadulFest #XLMemajukanNegeri

 

Festival Jawa Kidul #JadulFest #XLMemajukanNegeri

Festival Jawa Kidul gerakan Desa Membangun dimulai pada tanggal 2 Juni masih berjalan. Optimalisasi Peran Pemerintah Desa dalam Pembangunan Kawasan menuju pemerintahan yang akuntabel, terbuka, partisipatif dan berpihak pada masyarakat” merupakan tema yang menggiring para peserta yang terdiri dari 100 desa di Jawa Selatan, dan beberapa daerah di Indonesia. Proses ini masih berlangsung di Desa Mandala Mekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Kemandirian dan tidak cengeng menjadi warna untuk mewujudkan mimpi desa yang rapih dalam pencatatan, pendokumentasian dan layanan pada warganya secara terbuka, transparan dan akuntabel.

Yana Noviadi, Kepala Desa 2.0 Mandalamekar nampak selalu cerah ceria kedatangan tamu-tamu sejawatnya untuk saling berbagi dan mencari pengetahuan baru berdasar pengalaman yang selama ini mereka dapatkan. Begitupun juga orang-orang baru yang tertarik dengan pendekatan ala . Banyak motivasi didapatkan dari berbagai pertanyaan dan pernyataan untuk mandiri dan memiliki data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan secara cepat di desa.

Pada hari kedua, setelah semalam diadakan perkenalan dan langsung dihibur dengan hiburan kedatangan. Pembukaan kemudian dilanjutkan dengan sesi kelas dari pengenalan TIK, Opensource, Penulisan Blogger Ndeso hingga manajemen kebencanaan sejalan dengan itu ada kegiatan untuk pendataan golongan dara yang di hari pertama saja sudah diikuti oleh ratusan warga Mandalamekar yang tidak mengetahui apa golongan darahnya.

Pendekatan methode dengan TIK pedesaan pada desa-desa kuno yang tertarik dengan gerakan ini menjadikan sadar informasi untuk menyaring maupun memproduksi informasi desa tetap selalu menjadi hal baru. Desa Membangun yang sadar kawasan dan dilakukan dari dalam desa sendiri bukan hal yang sulit dilakukan dibandingkan harus menunggu uluran tangan dari pemerintah yang selalu terlambat dan berorientasi projek. 

Keakraban dengan warga dibuktikan dengan para tamu peserta yang juga menjadi tamu warga setempat untuk sekalian menginap di rumah warga. Sungguh menyenangkan ketika tidak hanya para perangkat desa yang menghadiri namun juga para pegiat opensource dan Blogger yang antusias ingin mengembangkan desanya.

Festival Jawa Kidul ini mendapatkan dukungan dari persembahan XL Axiata, , , Partnership, Tifa, Infest, Combine RI, Mozilla ID, APJII, Javlex, BlankOn, , Masyarakat Mandiri Informasi dan masih banyak lagi.

 

Atas