Evolusi Wireless 7Gbps tanpa router 802.11ac & 802.11ad

 

Evolusi Wireless 7Gbps tanpa router 802.11ac & 802.11ad

Teknologi WiFi di tahun-tahun mendatang akan hadir dengan router yang lebih cepat untuk menggantikan router yang digunakan saat ini, bermacam kelas-kelas perangkat akan mendukung kecepatan WiFi hingga 7 Gbps dan akan membersihkan serta mengurangi pemakaian kabel UTP di rumah-rumah.

Ditulis oleh Jon Brodkin di Arstechnica, bahwa tekologi WiFi mendatang akan hadir dengan standar 801.11ac untuk router rumahan dengan menggunakan 5GHz band dan standar 802.11ad untuk jarak pendek, kecepatan transfer pada 60Ghz band yang sedang dikembangkan dengan track yang lebih lambat. WiFi Alliance sedang berusaha untuk mendapatkan sertifikat untuk produk 802.11ac di tahun depan, namun pengembangan 802.11ad sangat meragukan. Kelly Davis-Felner (Direktur WiFi Alliances) mengatakan pada ArsTechnica bahwa produk 802.11ad akan segera disertifikasi pada akhir 2013.

Berbagai macam penggunaan koneksi berkecepatan 7Gbps via frekuensi 60GHz akan dilakukan dengan point to point, seperti video streaming dari perangkat genggam ke TV atau mentransfer banyak data besar tanpa melalui kabel. Tujuan utamanya adalah mendapatkan koneksi 60GHz yang berjalan pada frekuensi 2.4GHz dan 5GHz sekaligus dalam router tri-band, namun sepertinya perangkat produk pertama dari koneksi 60GHz tidak mengikutsertakan access point.

Menurut WiFi Alliance yang mengatakan bahwa koneksi point to point sudah cukup untuk mengawali revolusi ini karena router akan memproduksi dan menerima koneksi ini, namun router bukan hal penting untuk mendapatkan sertifikasi. Davis-Felner mengatakan bahwa 'kami tidak akan menunggu sampai akses poin ada jika semuanya sudah bisa berjalan dengan baik'.

Sejumlah vendor akan membangun implementasi 60GHz sebelum WiFi Alliance dapat menjalankan dan membangun program sertifikasi. Davis-Felner tidak memperhitungkan bahwa meskipun hal ini masih terlalu dini bahwa perangkat akan diterima end-user dan akses poinnya dapat berjalan sesuai jadwal secara bersamaan.

Evolusi Wireless

Davis-Felner menjelaskan WiFi berkembang pada titik dimana penggunaan router menjadi semakin minim. Secara terpisah, WiFi Alliance bekerja pada program yang disebut Miracast, Miracast akan menegosiasikan koneksi antar perangkat untuk media streaming tanpa memerlukan existing WiFi network sebelumnya atau router wireless. Miracast mulai didesain untuk frekuensi 2.4Ghz dan 5Ghz namun dapat berjalan pada frekuensi 60GHz di masa depan. 

Sertifikasi untuk 802.11ad memang tidak terjadi dengan cepat namun pembuat chip Wilocity membuat contoh teknologi 60GHz kepada para pembuat perangkat dan mengatakan bahwa notebook yang mendukung koneksi menggunakan transmisi 60GHz akan beredar mulai akhir tahun 2012, sangat jauh sebelum sertifikasi resmi dimulai. Mark Grodzinsky, VP Marketing Wilocity menegaskan bahwa produk yang pertama tidak mengikutsertakan router. Notebook dengan 802.11ad akan dibundling dengan 'Docking Zone' jarak jauh yang memiliki interface seperti Gigabit Ethernet, eSATA dan USB 3.0.

60GHz band memiliki jangkauan yang tidak jauh, produk-produk 802.11ad akan didesain untuk streaming dan trasnfer data hanya sejauh luas kamar saja, bukan seluas gedung. Laptop akan menjadi lebih tipis, trend yang memudahkan banyak hal namun mengurangi banyaknya port yang ada dalam perangkat laptop. Kartu Wireless khusus untuk notebook dan perangkat docking jarak jauh dapat memecahkan masalah ini, atau sebagaimana harapan Wilocity.

Setelah perangkat ini menjadi barang unggulan di pasar, produk akses poin akan segera mengikuti dan mengadopsi teknologi ini. Peredaran chipset untuk router tri-band akan dimulai pada tahun 2013 dan akan menjadi bagian besar dalam pasar di tahun 2014 dan seterusnya, hal ini didapatkan menurut data ABI Research yang dikutip oleh WiFi Alliance.

Meskipun katanya 802.11ad mendukung bandwith hingga 7Gbps namun chip Wilocity yang pertama akan berjalan maksimal di kecepatan 4.6Gbps. Hampir setara dengan kecepatan USB 3.0 yang akan juga mencapai kecepatan setinggi itu dengan banyak variabel seperti konsumsi daya dan harga. Wilocity bekerjasama dengan Qualcomm untuk mengkombinasikan 802.11n, 802.11ad dan Bluetooth 4.0 pada sebuah chipset tunggal.

Kecepatan tinggi dan efisiensi daya

Bukan hanya mereka di atas yang mengembangkan chip berkecepatan tinggi dalam teknologi 60GHz. Para ilmuwan di Nanyang Tchnological University dan A STAR;s Institute unfuk Riset Infocomm di SIngapura telah bekerja pada proyek seperti ini sejak Desember 2009 dan mereka mengatakan bahwa sudah membangun sebuah mikrochip yang dapat mentransmisikan data pada kecepatan diatas 2Gbps. Memang lebih lambat dari rencana kecepatan chip milik Wilocity namun para peneliti mengatakan bahwa teknologi mereka benar-benar irit konsumsi daya, dan mereka telah mengantongi 16 patent.

"Our chipset was designed primarily for portable devices such as smartphones, where power consumption is very critical … Existing solutions have achieved higher data rate at the expense of large power consumption, which is not suitable for mobile phones," Nanyang Professor and Project Leader Yeo Kiat Seng told Ars via e-mail.

Yeo Kiat Seng mengatakan bahwa produknya tersebut siap untuk dikomersialisasikan, dan tim sedang mencari pembuat smartphone dan komputer untuk menginstall chipnya pada produk untuk konsumen. Wireless Syncing, file transfer dan layar yang lebih lebar ada dalam bermacam skema letak kabel yang diskenariokan oleh tim pembuatnya. 

Sudah diketahui dengan baik bahwa ada timbal balik antara daya dan kecepatan:

"Some of the modulation schemes are faster and consume a little bit more power, which makes sense," Grodzinsky said. "If you wanted to do a lower-power product, one way to do that is to scale back a little bit."

Mark Grodzinsky VP Marketing Wilocity mengatakan pada fase ini produk 802.11ac dan 802.11ad sekaligus akan membuka pangsa pasar. Perangkat yang diproduksi di awal akan mendukung standar yang baru dan diharapkan akan mendapatkan perhatian dari konsumen, hal ini akan dilanjutkan dengan pembangunan produk selanjutnya. Jika ada permintaan yang banyak pada konsumen akhir pengguna perangkat yang mendukung 60GHz maka produk router akan mengikuti selanjutnya.

Standar 60GHz sudah hampir selesai namun para pembuat chip belum siap

Kedua produk 802.11ac dan 802.11ad sedang menunggu ratifikasi dari IEEE. 11ad lebih cepat di depan beberapa langkah daripada 11ac. Menurut WiFi Alliance ratifikasi 11ad akan berlangsung pada awal Desember sementara produk 11ac akan berjalan kira-kira bulan April tahun depan, juga menurut jadwal yang tertulis di IEEE. 

Berdasarkan pengalaman pada frekuensi 5GHz, produk 11ad memiliki lag dibawah 11ac, dikatkan oleh Davis-Felner bahwa "Although there's a lot of new goodness in 11ac, there's also a lot of WiFi know-how in those products. In many ways it's a lot more iterative than something completely new [like 60GHz]."

Membeli produk sebelum disertifikasi dapat menyebabkan masalah meskipun pada produk pre-sertifikasi tersebut dapat di upgrade melalui software atau firmware untuk disesuaikan dengan standar yang terakhir.

Pembuat chip Broadcom mempush produksi 802.11ac dan sudah merilis sebuah sistem chip yang baru dan didesain terintegrasi dengan kemampuan 802.11ac dengan prosesor berperforma tinggi, "Gigabit Ethernet (GbE) switch. GbE Physical layer transceivers (PHYs), USB 3.0 dan trafik akselerator" dengan keluaran potensial hingga 12Gbps. Chips awal 802.11ac sudah digunakan oleh Broadcom partner seperti Netgear dan Buffalo untuk digunakan dalam router, media bridges, dan USB adapter untuk menambahkan kapabilitas 11ac di komputer. Qualcom juga memiliki produk chip 1.3Gbps yang mendukung 802.11ac.

Menurut Dino Bekis, direktur senior Broadcom. Broadcom belum mengumumkan penggunaan 802.11ad, namun saat ini sedang berupaya keras untuk memproduksi 802.11ac.

Chip pertama Wilocity untuk router tri-band yang mendukung 2.4Ghz dan 5GHz dengan 802.11n dan 60GHz dengan 802.11ad, jadi router impian yang mendukung kedua standar dan 802.11ac harus menunggu lain waktu. Namun Broadcom mengatakan bahwa pada akhir tahun ini dan kuartal pertama 2013 anda dapat melihat digital TV, mobile phone dan produk lainnya yang mendukung 802.11ac.

Berbeda dengan pendapat dari Wilocity, Bekis mengatakan bahwa kemungkinan adopsi untuk teknologi 802.11ad akan berlangsung kira-kira 2 sampai 3 tahun mendatang. 802.11 akan mendorong teknologi saat ini dalam banyak hal, Bekis menutup dengan "We do think that the appetite for even higher speeds are going to be driving higher-speed wireless connectivity,"

[via ]

Atas