Pengalaman Pribadi Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu

Pengalaman Pribadi Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu
 

Pengalaman Pribadi Mengembangkan Dana Mulai dari Rp100 Ribu

Pandemi COVID-19 membuat jungkir balik otak untuk berpikir dan beraktivitas yang positif. Biasanya setiap hari bisa bebas beraktivitas dan mengembangkan kreativitas. Namun di masa Pandemi dengan peringatan dan protokol kesehatan di tambah ketakutan yang cukup mengkhawatirkan membuat semua harus menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan protokol kesehatan yang menjadi acuan.

Di rumah saja, iya, namun bagaimana bisa betah, nonton televisi (TV) sampai TV rusak karena nggak pernah dimatikan berhari-hari, bahkan sampai berbulan-bulan. Rusak juga mesin pembawa berita dan hiburan tersebut. Selain itu memang banyak juga yang bisa dilakukan selain bersih-bersih rumah, menulis, otak-atik server sampai rusak juga. Sampai tiba-tiba duit dan penghasilan ikutan ambyar.

Tiba-tiba saja ada email masuk, biasa sih setiap hari, email promosi yang gak penting, apalagi email Google Calendar yang setiap pagi masuk, dan hanya menuliskan bahwa tidak ada kegiatan untuk hari ini. Bikin muak iya sih, tapi asik juga minimal kita diperhatikan oleh mesin yang punya aktivitas itu-itu saja. Email postingan baru dari twitter, facebook dan sebagainya. Tidak penting banget karena nggak ada hubungannya sama penyelesaian pandemi, malah cuitan-cuitan yang gelisah kepada pemerintah tentang keterbukaan data dan sebagainya. Halah apa sih itu?.

Browsing-browsing sampai ketemu sama yang namanya Peer to Peer (P2P) Lending hati sempat bertanya-tanya, apa itu P2P Lending? Apakah Aman? Apakah Menguntungkan?. Berbekal pertanyaan-pertanyaan tersebut, akhirnya saya mengetahui apa itu P2P Lending. P2P Lending, merupakan alternatif baru untuk pengembangan dana maupun mendapatkan dana dalam bentuk pinjaman usaha. Industri P2P Lending sedang tumbuh pesat di Indonesia saat ini, akan tetapi karena masih relatif baru, masih banyak yang belum paham mengenai cara kerja P2P Lending. Secara singkat, cara kerja P2P Lending yaitu pinjam meminjam uang.

Tak lama kemudian saya mendapatkan email dari Akseleran, sebuah Financial Technology (fintech) yang bergerak untuk mempertemukan orang yang memiliki uang dan bisa dipinjamkan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang sedang mengerjakan proyek namun memerlukan dana tambahan untuk mengembangkan usahanya. pelaku UKM (borrower) yang ingin meminjam dana di Akseleran, informasi terkait jumlah pinjaman, tenor dan agunan hingga highlight keuangan ditampilkan secara transparan.

Menarik iya, punya uang? sedikit, ingin ikutan? Iya. Termotivasi? Iya. Yuk mulai mengembangkan dana di Akseleran seperti saya. Saya melakukan pendanaan di Akseleran mulai dari Rp100 ribu dan tidak berlaku kelipatan lho. Semakin menarik bukan? Maka dari itu, menjadi pemodal atau pemberi pinjaman (lender) di Akseleran tidak harus memiliki modal besar.

Bukan mencari keuntungan semata dalam hal pinjam meminjamkan uang namun lebih terdorong dengan pengalaman pribadi yang sudah kehilangan banyak dalam permasalahan seperti ini, dan berlarut-larut memang. Sempat menyesal kenapa tidak memanfaatkan fasilitas fintech sejak kemarin-kemarin? Tetapi daripada terus menyesali, yang terpenting sekarang saya sudah mulai memanfaatkannya dengan mengembangkan dana di Fintech P2P Lending Akseleran.

Mengembangkan dana di Akseleran, artinya saya memiliki potensi keuntungan yang menarik, karena imbal hasil di Akseleran mencapai 21% per tahun. Sehingga saya tak perlu lagi murung dalam persoalan keuangan.

Bagi kamu yang ingin kenal lagi apa itu Akseleran? silakan searching sendiri di mesin pencari google atau langsung saja menuju website www.akseleran.co.id. Bagi yang ingin mencoba mengembangkan dana di Akseleran bisa melakukan pendanaan mulai dari Rp100 ribu. Ada perhitungannya, dan bisa memilih kepada siapa dipinjamkan, tergantung campaign yang sedang melakukan penggalangan dana. Jika kamu ingin mengajukan pinjaman (borrower), kamu bisa mengajukannya, asalkan kamu memiliki usaha dengan minimal usaha selama 1 tahun dan pernah mencatatkan keuntungan.

Asik juga mengamati dan melihat perkembangan usaha yang dilakukan masyarakat banyak, siapa sih yang ingin terlibat keasyikan seperti itu. Menjadi sebuah dorongan atau motivasi tertentu karena pengalaman pandemi untuk saling membantu, tentu dengan manfaat ekonomi. Salah satunya dengan melakukan pemberian pinjaman yang seleksinya dilakukan Akseleran sehingga meringankan beban kita untuk memilih, Memberikan pinjaman di Akseleran, artinya kita terlibatan dalam pembangunan dan pergerakan ekonomi sehingga bisa memberi bangga pada diri sendiri meski dengan yang terbatas.

Jika teman-teman ingin mencoba mengembangkan dana di Akseleran dengan potensi imbal hasil hingga mencapai 21% per tahun, silakan gunakan kode referal saya AKSLANANTO366737. Jika menggunakan kode referral v, kamu akan mendapatkan free saldo senilai Rp100 ribu yang bisa langsung digunakan untuk memberikan pinjaman ke UKM yang sedang menggalang dana di Akseleran. Menarik kan?

Yuk segera daftar, jangan lupa persiapkan KTP, NPWP dan Rekening Tabungan yang terdaftar atas nama pribadi ya.

Semoga cerita pengalaman pribadi saya dalam mengembangkan dana muali dari Rp100 ribbu di Akseleran dapat memberikan banyak manfaat.

Bersama Akseleran Maju Lebih Cepat!

Atas