Siapa bilang punya anak itu menyenangkan. Ketika si kecil bayi baru lahir memang sungguh luar biasa. Ajaib, mencengangkan. Proses kehamilan hingga anak bayi lahir dipenuhi dengan banyak tanda tanya dan kewaspadaan yang membuat belajar tentang hal-hal baru. Pengalaman yang baru memberikan tantangan dan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan baru untuk masa depan. Selain tentu saja bagaimana cara menyiapkannya. Kita memang bisa merencanakan, mengeksekusi dan berharap, sementara realita kehidupan sehari-hari kadang sangat jauh dari rencana dan harapan. Perlu berbagai cara untuk melaluinya, namun yang terpenting adalah kesiapan jiwa dan pikiran. Kata-kata dan menuliskan memang mudah, praktiknya bagaimanapun harus dikatakan sebagai mengasyikan dan menantang, sebagai obat penenang diri.
Apa yang ada di benak dan prediksi adalah hal-hal normal dan wajar, selain itu tentu tak diharapkan atau dijauh-jauhkan dari pikiran, agar selalu berpikiran positif. Namun ketika kehamilan yang pertama kali dialami pasangan suami isteri, pada pasangan biasa saja yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perencanaan memang ada, namun ketika si kecil lahir prematur, dengan kondisi hanya memiliki pengetahuan tentang kelahiran normal dan biasa-biasa saja. Kejutan menyenangkan dan membahagiakan ini pasti bercampur dengan berbagai rasa was-was, kebingungan dan berbagai hal yang terasa terburu-buru serta campur aduk. Semua referensi bahkan dari weblog dokter kondang seperti halodoc.com seakan sirna dari otak, yang ada hanyalah keluarga dan kedatangan si kecil, semuanya terfokus hanya pada si bayi yang baru lahir.
Menjadi orang tua, menjadi seorang bapak, menjadi seorang ibu, sebuah keluarga yang lengkap dengan anak merupakan perasaan yang luar biasa disaat pertama kali menjalaninya. Masa depan seakan terbuka lebar selebarnya. Ada satu tujuan khusus ketika bekerja dan mencari nafkah, sangat jelas dan ada insan khusus yang mendapatkan dan merasakan jerih payah tersebut. Seorang individu yang muncul dan diakui secara nyata sebagai darah daging. Individu yang menjadi penerus gen orang tuanya, eyang-eyangnya, seakan dunia dan kehidupan ini akan berlangsung sangat lama dan panjang karena ada yang akan meneruskan apapun yang kita miliki dan gagas. Seperti mimpi di siang hari, mimpi yang tak pernah berakhir tanpa kita perlu tidur.
Saat masih remaja, membaca pengetahuan tentang parenting merupakan hal penting. Bukan hanya untuk diri sendiri kelak. Memahami fenomena lingkungan, orang tua, sejarah kakek nenek dapat dipandang melalui sudut parenting. Saat sekarang beredar di Youtube tentang podcast-podcast orang yang sudah sukses. Mereka saling mewancarai, bercerita dan berkolaborasi. Satu hal yang sangat menarik adalah pengalaman pribadi semasa kecil, hingga mereka menjadi orang yang sukses sekarang. Berbagai halangan dan rintangan yang dihadapi, akhirnya berhasil mnjadi pribadi yang memiliki keberhasilan dalam hal bisnis. Dibalik itu ada benang merah dalam podcast-podcast tersebut yaitu tentang hubungan mereka dengan orang tuanya. Kadang mengharukan, tetapi bagaimana mereka bercerita tentang orang tua dan keluarga mereka merupakan hal menarik yang sangat berkesan mendalam.
Membicarakan bayi baru lahir seperti halnya membicarakan milyaran topik pembicaraan. 8 Milyar jumlah manusia di bumi sekarang dulunya adalah bayi. Bayi-bayi tersebut tumbuh menjadi dewasa dengan perjalanan yang berbeda-beda. Ada yang berhasil menjadi orang sukses dalam bisnis, sukses dalam ilmu pengetahuan, sukses dalam profesinya, sukses berdagang, sukses menjadi petualang, sukses menjadi negarawan, dan sebagainya hingga sukses menjadi orang tua. Kehidupan seperti keajaiban itu sendiri, dimana ajaib muncul dan memang baru bisa dipahami ketika kita berada dalam kehidupan.
Pertama melihat si kecil baru lahir hanya perasaan bahagia yang mendominasi. Semenjak dalam kandungan ibu juga harus melakukan komunikasi dengan bayinya. Dalam keadaan apapun si bayi diajak berbicara dalam hal apa saja, bahkan mendengarkan musik. Bener loh ini ada kebaikannya. Masih banyak hal yang tidak diketahui tentang perkembangan kehidupan manusia dari dalam kandungan hingga kembali lagi kepada-Nya. Sayangnya kadang disepelekan.
Menurut sebuah riset yang didanai oleh National Science Foundation UW LIFE Center, the Ready Mind Project at I-LABS, and the Washington State Life Sciences Discovery Fund. Menemukan bahwa dalam beberapa seri permainan dengan musik yang melibatkan bayi-bayi berumur 9 bulan menaikan kemampuan proses otak pada musik dan komunikasi berbicara. Riset tersebut dipublikasikan oleh The Proceeding of the National Academy of Sciencs di sini. Jadi akan lebih menyenangkan ketika momong bayi sambil menikmati musik bersama. Juga tidak ada salahnya menyanyikan lagu-lagu atau langgam-langgam seperti kakek nenek di desa-desa. Gaya old fashioned budaya kita dalam membesarkan bayi memang kalau diteliti akan menemukan hal-hal yang memukau.
[ Photo by Pixnio ]