Dunia makin tua, makin penuh sesak, penuh dengan manusia, kepentingan dan ragam lainnya yang mengarah pada kesejahteraan. Ketika dahulu bisa dilakukan cukup dengan menyedot kemanusiaan sesama kemanusiaan, meski sampai sekarang pun masih seperti itu, baik dalamhal positif yang bernama kerjasama duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Ketika semua yang serba postif mungkin tidak menghasilkan sesuatu yang lebih, maka terperaslah otak untuk mencari jalan lain. Saat hasil bumi dan cukup untuk menjajah dengan lokalitas yang tidak perlu luas masih cukup maka gerakan nasionalisme sudah cukup ampuh untuk menangkalnya. Namun ketika semuanya sudah menjadi 'stealth' atau siluman dengan warna yang bermacam-macam, maka makin sulitlah untuk membedakan, karena semuanya nampak sama, positif, menguntungkan dan demokratif.