Tablet Android dibawah sejuta rupiah itu ramah masalah

 

Tablet Android dibawah sejuta rupiah itu ramah masalah

Akhir-akhir ini marak di internet akan Android dengan harga murah. Namun apa kira-kira yang akan didapatkan dengan Tablet Android harga kisaran dibawah 100 USD? Bagaimana bisa Samsung Galaxy Tab yang harganya cukup ideal dengan kualitas hardware pun masih terasa kurang cukup dapat memperlihatkan bagaimana Android yang sebenarnya. Tabel dengan harga murah? bisa jadi kita suka dan menginginkannya namun bisa jadi pula ini akan jadi sumber permasalahan pada dunia opensource khususnya Android karena akan menimbulkan banyak ketidakpercayaan. Ketidakpercayaan akan standar mutu Android dan komunitasnya, hanya karena nafsu pabrikan dan orang-orang usahawan yang ingin mendapatkan roti besar marketshare Android Tablet.

Dapat kita bayangkan sendiri, harga hardware dengan kualitas yang nyaman pasti akan bersaing dengan Ipad, demikian pula Android paling murah yang wajar adalah KindleFire yang digawangi perusahaan besar Amazon yang tentunya memiliki gengsi dan standar mutu untuk konsumennya. Bisa dibayangkan dengan jelas ketika hardware meskipun dengan dukungan sistem operasi opensource yang gratis, ketika harganya berada di bawah kisaran satu juta. Sungguh bisa dipastikan kita akan mendapatkan layar sentuh yang kualitasnya sangat rendah bahkan akan mudah ngadat, jangan membayangkan multitouch, karena itu terlalu bagus untuk disepadankan, nantinya.

The software is going to be rough around the edges on the cheap tablet. There might be Market access, but there might not be. If the manufacturer decided to put Gingerbread on the device, the interface is going to be poor. If the tablet runs the browser effectively, though, that might be enough to justify the purchase in some cases.

Watch out for resistive screens, and know that even if you get a capacitive panel, [mediocre] WVGA resolution is where you're likely to be stuck. Assuming some small amount of optimization was done, even the older SoCs in these tablets should be able to run Android well enough, but don't expect great gaming performance.

Pastilah Android yang didapatkan dengan harga tablet dibawah satu juta adalah OS Adroid yang sudah dioprek, atau bahkan mengkhitan kemampuan Android itu sendiri, karena memang tidak ada larangannya. Jangan dibayangkan akan mendapatkan layanan sinkronisasi data dari Google ataupun android market. Jika ingin membeli Android dengan harga murah, lebih pasti untuk memilih hardware Android yang didukung oleh OS yang lama, jelas itu lebih murah dan kondisi kompatibiltas hardwarenya masih masuk akal. Harga yang masuk akal untuk Honeycomb atau Ice Cream Sandwich masih diatas kisaran 2,5 jutaan, silahkan browsing jika anda masih berteman baik dengan Google, atau temukan langsung di posting , dimana dapat anda temukan sendiri kenakalan para pengusaha besar, meskipun dengan mutunya pun ternyata juga belum maksimal.

Masih masuk akal untuk membeli tablet murah kindlefire, dan tentunya bisa , karena kondisi hardware yang bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya.

via  via

Atas